Asril melanjutkan, proyek ketiga adalah proyek Sorowako Limonite untuk membangun 60kT HPAL. Berbeda dengan dua proyek lainnya.
"Kami tidak akan mengeluarkan modal yang signifikan untuk penambangan karena kami akan menggunakan limonit dari operasi penambangan Sorowako yang sudah ada. Struktur perjanjian komersial akan serupa dengan proyek Pomalaa karena kami akan bekerja sama dengan mitra yang sama, Huayou," kata dia.
Terakhir, kata dia, ada proyek Tanamalia. Menurutnya, proyek ini sedang masuk tahap kedua studi kelayakan.
"Untuk pengembangan tambang blok Tanamalia sedang berlangsung termasuk pemilihan mitra untuk operator teknis HPAL," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)