"Hilirisasi ini menyumbang kurang lebih 23-24 persen dari total investasi yang masuk ke Indonesia secara average. Dan kita melihat juga pertumbuhan ini akan berkontribusi yang sama," ujar Rosan.
Rosan menekankan pentingnya investasi di bidang hilirisasi dan EBT demi mencapai target net zero emission pada 2060.
Karena itu, Danantara juga tengah berupaya mempercepat kebijakan dan regulasi agar investasi di energi terbarukan dapat segera terealisasi.
"Investasi di bidang energi baru terbarukan ini kita dorong agar terus meningkat. PLN pun sudah menargetkan dari ke depannya sampai 2030, diharapkan 79 persen investasi yang baru itu masuk dalam energi baru terbarukan," tutur Rosan.
(DESI ANGRIANI)