Menurut dia, persoalan keuangan entitas karya cukup dalam sehingga membutuhkan pembahasan lebih panjang, termasuk restrukturisasi utang sebelum proses penggabungan dilakukan. Pemerintah dan Danantara juga tengah mengevaluasi seluruh portofolio aset perusahaan terkait untuk menentukan nilai wajar sebagai dasar merger.
“Kita tahu problem di karya banyak sekali ya, termasuk tadi restrukturisasi dari utang dulu. Jadi problem keuangan mereka cukup dalam di karya ini. Kita harus transparan juga untuk publik, ini kita perbaiki dulu, kita lakukan restrukturisasi, termasuk kita lakukan lagi evaluasi dari nilai aset, setelah itu kita lakukan merger dengan skenario terbaik,” katanya pada akhir November lalu.
(Rahmat Fiansyah)