"Ini adalah RKAP atau rencana kerja tahun 2025 yang kami harapkan ini mampu menyelesaikan beberapa persoalan yang kami klasifikasikan sebagai yang urgent dan important," katanya.
Dony menjelaskan, di samping mengonsolidasikan lini bisnis BUMN, Danantara akan berfokus pada pengembangan beberapa lini bisnis seperti koperasi, pangan, baterai, transformasi bisnis semen, bisnis perbankan syariah, bisnis telekomunikasi, serta bisnis galangan kapal.
Selain itu, dalam rencana kerja di sisa 2025 ini Danantara juga akan menyelesaikan restrukturisasi bisnis maskapai milik negara, restrukturisasi di bidang manufaktur baja, restrukturisasi di bisnis kereta api cepat, restrukturisasi di bisnis asuransi.
"Kami juga akan menyelesaikan tata kelola pendukung bisnis di organisasi dan aset manajemen melalui kebijakan prosedur human capital. Kita juga akan menyelesaikan prosedur di bidang keuangan, bidang manajemen risiko dan legal untuk mendukung operasional Danantara Asset Management," ujarnya.
(Dhera Arizona)