IDXChannel - Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) asal Pekalongan Amalia Dwi Lestari (42) mengucapkan rasa syukurnya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico di Kantor Pos Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12).
Dia berharap bantuan diterimanya dapat meringankan sedikit beban hidupnya di musim kekeringan ini.
"Alhamdulillah saya senang dapat bantuan yang diberikan pak presiden, BLT El Nino, bisa membantu keluarga saya, terima kasih buat Kemensos, terima kasih buat Bapak Presiden Joko Widodo," ungkap Amalia dikutip dalam rilis resmi Kemensos, Kamis (14/12/2023).
Fenomena El Nino terjadi akibat pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik. Kondisi ini berdampak pada terjadinya cuaca ekstrim seperti kekeringan di Indonesia sejak Agustus 2023.
Kekeringan menyebabkan gagal panen sejumlah komoditas, sehingga stok di pasaran menipis yang berdampak pada naiknya harga berbagai komoditas, termasuk beras.
Kenaikan harga telah melemahkan daya beli masyarakat, sehingga pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk menjaga stabilitas serta melindungi masyarakat rentan dan miskin yang terdampak.
"Karena panasnya panjang, sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras itu ditutup dengan ini (BLT El Nino)," kata Presiden Jokowi di hadapan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pekalongan.
Bantuan yang diberikan senilai Rp200.000 per bulan dan diberikan selama 2 bulan periode November dan Desember 2023, sehingga para KPM langsung menerima bantuan selama 2 bulan senilai Rp. 400.000. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico.
"Ya, bantuan diberikan per bulan Rp. 200.000. Untuk November Desember diberikan langsung secara bersamaan jadi Rp400.000," kata Robben saat ditemui media setelah penyaluran bantuan di Pekalongan.
Bantuan Langsung Tunai El Nino disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat sebagai KPM bantuan program sembako/ Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan KPM Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima program sembako/BPNT.
BLT El Nino disalurkan melalui bank yakni Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT. Pos Indonesia. Melalui bank Himbara, KPM bisa langsung menarik dana bantuan melalui ATM bank penyalur atau kantor cabang bank penyalur.
Jika melalui PT. Pos Indonesia, KPM bisa mengambil bantuan di kantor pos atau di tempat yang sudah ditentukan. Sedangkan bagi KPM yang mempunyai keterbatasan mobilitas, akan diantarkan ke tempat tinggal masing-masing oleh PT. Pos Indonesia.
(SAN)