Ia pun menganalogikan situasi ini dengan analogi sebagai berikut; Rumah kosong, pintu enggak dikunci, bisa diakses bebas, tapi di dalamnya ternyata ada harta karun.
"Jadi, peristiwa ini memunculkan pertanyaan kemampuan pemerintah menjaga data private dari warganya yang dikumpulkan. Pertanyaan yang sama pun untuk PeduliLindungi, mampu kah pemerintah menjaga data di aplikasi itu. Ini tantangan buat pemerintah," tutur Fahmi. (NDA)