IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pagi ini, Rabu (7/9/2022). Anies dipanggil KPK untuk diklarifikasi terkait penyelidikan ajang balap Formula E yang sempat digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pantauan MNC Portal Indonesia, Anies datang memenuhi panggilan KPK sekira pukul 09.27 WIB. Anies datang dengan percaya diri (pede). Ia terlihat turun dari mobil seorang diri tanpa pengawalan saat memasuki Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Anies mengenakan baju dinas Pemprov DKI Jakarta saat memenuhi panggilan KPK. Ia juga tampak membawa map berwarna biru. Sayangnya, Anies enggan berkomentar banyak ihwal pemanggilannya hari ini.
"Nanti ya, nanti kalau udah selesai," singkat Anies di lobby Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengakui bahwa pihaknya mengundang Anies Baswedan untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan Formula E. Salah satu yang bakal diklarifikasi ke Anies, kata Alexander, soal proses perencanaan Formula E.
"Waduh, daftar pertanyaannya kan saya enggak ngerti. tapi kan lebih kurangnya terkait proses perencanaan kan begitu," kata Alex, sapaan karib Alexander Marwata saat dikonfirmasi.
"Jadi awalnya seperti apa sih misalnya? tawaran darimana? kemudian direncanakan? kemudian penganggarannya? kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggung jawabannya," imbuhnya.
Alex menjelaskan, tim penyelidik ingin mengetahui lebih detail bagaimana proses perencanaan hingga pelaksanaan Formula E yang telah dilangsungkan di Jakarta. Untuk diketahui, ajang balap Formula E telah berhasil digelar pada 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
"Nah kan itu sudah terlaksana nih, yang pertama kan seperti itu, kita pengen tahu juga bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin mendapatkan keuntungan?" ungkap Alex.
"Karena kalau tujuannya bisnis pasti kan pertimbangannya ini nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi, kan seperti itu yang perlu kita klarifikasi. bagaimana penganggarannya?," sambungnya.
Sekadar informasi, KPK saat ini memang sedang menyelidiki potensi dugaan korupsi terkait penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta. Penyelidikan itu dilakukan setelah KPK menerima laporan atau aduan dari masyarakat.