IDXChannel - Komoditas minyak goreng diprediksi bakal terus mengalami kenaikan hingga Kuartal I-2022 mendatang. Tingkatan harga ini bisa jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelimnya.
"Ini (minyak goreng) berpotensi untuk terus bergerak, bahkan kita sudah prediksi sampai kuartal-I 2022 pun masih meningkat terus," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, dalam webinar Indef dikutip Selasa (30/11/2021).
Hal tersebut disebabkan oleh harga CPO global yang tinggi sehingga memberikan keuntungan yang lebih untuk Indonesia sebagai pengekspor minyak mentah keluar. Karena seperti diketahui 67,4% produksi Palm Oil Indonesia di jual keluar negeri.
Hal lain juga yang menyebabkan harga minyak goreng saat ini melonjak tinggi dikarenakan banyaknya produsen minyak goreng di Indonesia yang tidak berafiliasi dengan CPO atau kebun sawit.
Tidaknya hanya minyak goreng kemasan, minyak goreng curah pun terkena dampak akibat hal tersebut. Oke mengatakan naiknya harga minyak goreng memiliki keuntungan untuk Indonesia, akan tetapi di sisi lain memiliki dampak negatif terhadap harga minyak goreng dalam negeri.