Saat ini kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,2 juta liter, 67% konsumsi minyak goreng tersebut di dominasi oleh minyak curah. Hal ini menurut Oke menjadi penyebab tingginya harga minyak goreng nasional. Sementara itu, produksi minyak goreng sampai 8 juta liter dan sebagian besar ekspor minyak gorengnya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga minyak goreng nasional per 29 November 2021 tercatat Rp 18.750/kg, naik 29,76% year-to-date (ytd) dari awal tahun. Kenaikan harga minyak goreng dipengaruhi oleh kenaikan 3 jenis minyak goreng, yaitu:
- Minyak goreng curah Rp 17.700/kg, naik 31.11% ytd
- Minyak goreng bermerek I Rp 19.200. naik 27,15% ytd
- Minyak goreng bermerek II Rp 18.800, naik 30,10% ytd.
(TYO)