Platform tersebut digadang-gadang akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi, khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa dengan UMKM.
Sepanjang 2022, sudah ada 40.000 UMKM yang bergabung dengan PaDi UMKM. Sementara, perseroan negara yang menjadi mitra sebanyak 92 perusahaan, termasuk dan anak usaha BUMN.
Nilai transaksi sepanjang tahun lalu yang dibukukan melalui PaDi UMKM mencapai Rp24,4 triliun. Dan ditargetkan menyentuh Rp 50 triliun pada 2023.
Tak hanya itu, Erick juga berpesan agar masyarakat tak perlu gengsi dan malu ketika ingin berdagang
"Siapa disini yang ingin dagang tapi masih malu-malu? Dagang kok malu! Baginda Rasulullah saja seorang pedagang yang jujur dan profesional," tutur dia.
(SLF)