IDXChannel - Sebanyak sembilan pelaut Indonesia asal Jawa Timur terkatung-katung di Guam, Kepulauan Matiana, Amerika Serikat. Tak hanya itu, Anak Buah Kapal (ABK) Voyager, ini juga belum menerima gaji selama lima bulan dan tidak segera dipulangkan.
Kesembilan orang ini yakni Agus Brigrianto (54), warga Beji, Kota Batu, Ali Akbar Cholid (27) warga Jalan Arjuno Sisir, Kota Batu, Bambang Suparman (54), Gunawan Soeharto (54), Dicky Wahyu (25), ketiganya warga Kota Malang.
Kemudian Fajar Nur (30) warga Singosari, Kabupaten Malang, Yusman Shobirin (54) warga Sidoarjo, Muhammad Khafid (26) warga Lumajang, dan Fery Sujatmiko (50) warga Blitar. Mereka kini tertahan di kapal Voyager yang bersandar di Pelabuhan Port Comercial Pasifik, Guam.
Pada video yang dikirimkan kru kapal ke pihak keluarga di Kota Batu, Ali Akbar mengatakan, jika dirinya bersama 8 orang lain merupakan ABK kapal MV Voyager.
"Kondisi kapal MV Voyager, kita sudah lima bulan tak digaji disini. Kita ingin pulang ke Indonesia, kita sudah lima bulan tidak turun daratan," ucap Ali dalam videonya yang dilihat pada Jumat (29/10/2021).