Ali juga menunjukan kru kapal dan semuanya menyampaikan keinginannya bisa pulang ke Tanah Air.
"Pingin opo mas (pingi apa mas)," tanya Ali. Dan kru kapal menjawab. "Aku pingin pulang."
Sekian lama berada diatas kapal, kru sempat menghubungi KJRI Los Angeles, Amerika Serikat, tiga bulan yang lalu. Namun, KJRI menyatakan, usaha kepulangan ABK masih dalam proses. Terkatung-katungnya nasib sembilan ABK Kapal Voyager, asal Indonesia ini dibenarkan oleh salah seorang keluarganya.
Istri Ali Akbar Rani Septi Ridwan (27), menyatakan, jika suaminya sudah lima bulan berada diatas kapal MV Voyager. Ia mengetahui persis bagaimana kondisi suaminya dan rekan - rekannya karena terus berkomunikasi melalui telepon seluler.
"Sudah lima bulan, ada 9 ABK, termasuk suami saya. Kita komunikasi terus, kadang juga video call. Semoga bisa segera pulang," ungkap Rani ditemui di rumahnya.