sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Defisit Anggaran 2023 Kembali di Bawah 3 Persen, Ini Penjelasan Jokowi

Economics editor Desi Angriani
16/08/2022 15:56 WIB
Presiden Joko Widodo mematok defisit anggaran tahun 2023 direncanakan sebesar 2,85% terhadap PDB atau Rp598,2 triliun.
Defisit Anggaran 2023 Kembali di Bawah 3 Persen, Ini Penjelasan Jokowi (Foto: MNC Media)
Defisit Anggaran 2023 Kembali di Bawah 3 Persen, Ini Penjelasan Jokowi (Foto: MNC Media)

"Mobilisasi pendapatan negara dilakukan dalam bentuk optimalisasi penerimaan pajak maupun reformasi pengelolaan PNBP," tambahnya.

Untuk memperkuat kemandirian dalam pendanaan pembangunan, Jokowi bilang akan meneruskan reformasi perpajakan. Reformasi perpajakan dilakukan melalui perluasan basis pajak, peningkatan kepatuhan, serta perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan dalam rangka meningkatkan rasio perpajakan. 

Selain itu, pemberian berbagai insentif perpajakan yang tepat dan terukur diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing investasi nasional, serta memacu transformasi ekonomi. Upaya peningkatan PNBP terus dilakukan, melalui perbaikan proses perencanaan dan pelaporan dengan menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi; penguatan tata kelola dan pengawasan; optimalisasi pengelolaan aset; intensifikasi penagihan dan penyelesaian piutang; serta mendorong inovasi layanan dengan tetap menjaga kualitas dan keterjangkauan layanan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement