sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Deflasi Lima Bulan Beruntun, Pemerintah Klaim Bukan Akibat Turunnya Daya Beli Masyarakat

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
02/10/2024 03:07 WIB
pemerintah juga memiliki kebijakan untuk memberikan penghargaan dan insentif bagi daerah yang berhasil mengendalikan inflasi di wilayahnya.
Deflasi Lima Bulan Beruntun, Pemerintah Klaim Bukan Akibat Turunnya Daya Beli Masyarakat (foto: MNC media)
Deflasi Lima Bulan Beruntun, Pemerintah Klaim Bukan Akibat Turunnya Daya Beli Masyarakat (foto: MNC media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis terjadinya deflasi bulanan pada September 2024 lalu. Dengan adanya data tersebut praktis menambah panjang durasi tren deflasi yang terjadi secara nasional menjadi lima bulan secara berturut-turut.

Meski begitu, pemerintah mengeklaim bahwa fakta tersebut bukan merupakan dampak dari terjadinya pelemahan daya beli yang terjadi di masyarakat.

Pemerintah, melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa sejauh ini tidak terjadi pelemahan daya beli, sebagaimana yang dikhawatirkan oleh banyak pihak.

Menurut Airlangga, tidak adanya tren pelemahan daya beli tersebut terkonfirmasi dari data inflasi komponen inti (core inflation), di mana dapat disimpulkan bahwa kondisi daya beli masyarakat ini masih tetap kuat dan tidak mengalami penurunan.

"Inflasi itu ada komponennya. Inflasi inti naik terus. Kalau inflasi inti naik, berarti daya beli juga naik," ujar Airlangga, dalam keterangan resminya, Selasa (1/10/2024).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement