"Pabrik Pusri-III dan IV yang lama akan digantikan dengan pabrik Pusri IIIB dengan teknologi baru, sehingga dapat meningkatkan operational excellence," ujarnya.
Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh menambahkan, proyek pabrik Pusri IIIB juga akan memberikan dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional karena akan menyerap lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.
Adapun Pabrik Pusri IIIB diperkirakan akan mampu memproduksi 1.350 ton amonia per hari atau 445.500 ton per tahun, pupuk urea 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.
Sementara dari penggunaan energi, Pabrik Pusri IIIB lebih efisien karena rasio energi untuk memproduksi urea sebesar 21.97 MMBTU per ton, sedangkan amonia 32.89 MMBTU per ton.
(RNA)