IDXChannel – Kisah pengusaha batu bara menjadi salah satu pengalaman yang sangat inspiratif. Tidak hanya dikenal dengan kekayaan yang berlimpah, para pengusaha sukses di bidang batu bara itu telah melalui proses panjang menuju kesuksesannya.
Kesuksesan tidak bisa dibangun hanya dalam semalam. Begitupun yang dialami oleh para pengusaha batu bara yang kisahnya bisa dijadikan motivasi untuk mencapai kesuksesan ini.
Inilah delapan kisah pengusaha batu bara yang sangat inspiratif versi IDXChannel. Penasaran seperti apa perjalanan mereka menuju keberhasilan? Yuk, simak kisahnya berikut ini!
Garibaldi Thohir
Salah satu pengusaha batu bara yang sangat sukses adalah Garibaldi Thohir. Namanya akrab dengan panggilan Boy Thohir di kalangan pebisnis. CEO Adaro Energy ini bahkan telah dikenal oleh khalayak dari berbagai kalangan.
Pada tahun 2017, Garibaldi Thohir sempat menempati posisi orang terkaya di Indonesia ke-23 versi majalah Forbes. Total kekayaannya pada saat itu mencapai US$1,41 miliar atau Rp19,03 triliun dengan kurs Rp13.500 per dolar.
Tentu saja, tidak ada bisnis yang tidak pernah menemui kegagalan. Bagi para pengusaha, kegagalan hampir pernah mereka rasakan, begitupun dengan Garibaldi Thohir.
Meski sempat mengalami kegagalan demi kegagalan, namun ia tetap bangkit dan memulainya lagi. Sebelum mencapai keberhasilannya, Garibaldi Thohir mengawali usahanya sebagai seorang calo tanah.
Motivasinya menjadi pengusaha didapatkan dari sang ayah. Ia ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengingat bahwa selama ini bisnis batu bara banyak dikuasai oleh asing. Melalui Adaro Energy inilah, Garibaldi Thohir ingin mewujudkan mimpinya untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Sugesti Edward
Sugesti Edward berhasil mematahkan stereotip yang selalu meminggirkan suara wanita. Ia adalah wanita asal Sumatera Barat yang berhasil mencapai kesuksesan di bisnis batu bara.
Bisa dibilang, Sugesti Edward ini memiliki mimpi yang cukup berbeda dari kebanyakan wanita. Sejak dulu, ia terobsesi untuk menjadi bos suatu perusahaan walaupun perusahaan tersebut dalam skala yang kecil.
Setelah lulus kuliah pada tahun 2010, Sugesti memutuskan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Ia tinggal di Balikpapan dan Samarinda. Di sanalah, Sugesti Edward memulai perjalanannya sebagai pengusaha. Ia memulai dengan merealisasikan beberapa proyek batu bara. Sebelumnya, ia memang sudah memiliki bekal stok file di Bypass kerjasama dengan investor dari Pakistan pada tahun 2008-2009.
Selama tiga tahun pertama, ia mengalami masa-masa sulit. Meskipun, ia tidak berasal dari keluarga yang berpengalaman di bidang bisnis batu bara, Sugesti Edward tetap percaya diri dan memiliki tekad kuat untuk mewujudkan mimpinya menjadi pengusaha batu bara.
Hal yang selalu memotivasinya adalah pemikiran bahwa lebih baik ia menjadi bos kecil di lingkungan kecil dan punya karyawan daripada bergaji besar di perusahaan besar tapi milik orang.
Theodore Rachmat
Theodore Permadi Rachmat atau lebih dikenal Theodore Rachmat merupakan satu dari beberapa orang terkaya di Indonesia karena bisnis batu bara. Bahkan, pria yang akrab disapa Teddy ini menjadi salah satu pengusaha senior di bidang batu bara ini. Ia bahkan menempati urutan ke-15 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Harta kekayaan bersihnya mencapai USD3,1 miliar atau setara dengan Rp44,41 triliun dengan kurs Rp 14.326.
Teddy mendirikan perusahaan bernama Triputra Group pada tahun 2002 yang bergerak di bidang batu bara melalui anak perusahaannya yakni Padang Karunia Group.
Kisah Teddy ini menginspirasi banyak orang karena ia pada awalnya bekerja sebagai salesman. Siapa sangka, ia kemudian sukses jadi salah satu orang terkaya di Indonesia yang dermawan.
Motivasi terbaik dari Teddy adalah bahwa ia memulainya dengan keadaan tanpa uang, tanpa apapun, dan hanya memiliki sebuah cara berpikir dan reputasi yang baik. Itulah yang terpenting untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Low Tuck Kwong
Sebelum akhirnya dikenal sebagai pendiri Bayan Resources, seperti halnya pengusaha lainnya, Low Tuck Kwong harus melewati perjalanan hidup yang panjang.
Ia lahir di Singapura pada 17 April 1948. Keluarganya memang sudah memiliki basis di bisnis konstruksi. Yi Ngo, merupakan pemilik perusahaan konstruksi di Singapura.
Low Tuck Kwong pun membuat perusahaan konstruksi yang khusus menangani pekerjaan umum, konstruksi bawah tanah hingga konstruksi bawah laut. Perusahaan konstruksi sipil ini kemudian mendapatkan kontrak batu bara pada 1988. Low Tuck Kwong dianugerahi gelar Doktor HC dari Universitas Notre Dame of Dadiangas, Filipina pada tanggal 17 Maret 2012 dan memiliki Diploma di bidang Teknik Sipil dari Japan Institute.
Peter Sondakh
Salah satu pengusaha batu bara yang sukses adalah Peter Sondakh. Kisahnya menginspirasi karena ia memang memulai usahanya dari nol. Untuk menjadi Peter Sondakh yang sekarang, banyak hal yang harus dilewati dan tidak mudah didapatkan.
Peter Sondakh pernah menjalani berbagai usaha di berbagai bidang. Usahanya pun jatuh bangun sampai akhirnya sukses dan terkenal dengan Grup Rajawalinya.
Grup Rajawali menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia dan di kancah global. Pada masa krisis ekonomi 1998, Grup Rajawali pun sempat mengalami kemunduran bahkan tenggelam. Namun, Peter Sondakh berhasil menyelamatkannya dengan kemampuannya dalam jual-beli perusahaan.
Peter dan Grup Rajawali dapat bangkit perlahan-lahan. Selain dengan jual-beli perusahaan, Peter juga menggalakkan bisnis di bidang properti dan perkebunan. Hingga akhirnya bisnis di bidang pertambangan batu bara jugalah yang dapat menopang Grup Rajawali miliknya.
Edwin Soeryadjaya
Nama Edwin Soeryadjaya sudah dikenal banyak orang sebagai pengusaha sukses. Ia adalah pendiri perusahaan investasi Saratoga Capital yang kini bernama Saratoga Investama bersama Sandiaga Uno.
Sebagai pengusaha batu bara yang kini sukses, Edwin pun pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya. Hal itu lantaran krisi yang dialaminya ketika sang ayah, William Soeryadjaya, pemilik PT. Astra International Tbk., harus melepas 100 juta lembar sahamnya untuk menutup krisis yang dialami bank Summa milik kakak Edwin, Edward Soeryadjaya.
Ia dan ayahnya hidup dengan menanggung hutang bank Summa yang harus mengembalikan dana kepada nasabah. Namun, Edwin kini berhasil menjadi pengusaha yang sukses dan menjadi komisaris perusahaan Adaro Energy.
Kiki Barki
Kiki Barki adalah pengusaha batu bara yang masuk dalam peringkat ke-27 daftar orang terkaya Indonesia 2021 versi Forbes. Dia mendirikan emiten pertambangan batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada tahun 1995 dan perusahaannya listing di BEI di tahun 2010.
Selain Harum Energy, Kiki juga memiliki tambang batu bara milik swasta yaitu Tanito Harum. Meski sempat menurun, hartanya kembali melejit berkat kenaikan harga batu bara tahun ini.
Arini Subianto
Arini Subianto menjadi wanita yang mampu membuktikan dirinya kepada khalayak bahwa ia bisa mencapai keberhasilan dan menjadi salah satu wanita terkaya di Indonesia.
Total kekayaan Arini Subianto mencapai US$ 665 juta atau setara dengan Rp 9,6 triliun. Ia bahkan masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Kekayaan yang ia hasilkan tersebut sebagian besar berasal dari usaha dari pengolahan sawit dan juga batu bara.
Arini Subianto telah membuktikan bahwa meski ia seorang wanita single parent dengan dua anak setelah ditinggal mendiang suaminya Andre Mamuaya pada tahun 2012, ia berhasil membesarkan kedua anaknya dan menjadi wanita yang sukses.
Itulah delapan kisah pengusaha batu bara yang sukses dan menginspirasi versi IDXChannel. Keberhasilan mereka tentu tidak datang begitu saja, butuh perjuangan, kerja keras, relasi yang baik, dan komitmen tinggi dalam berbisnis. Anda juga bisa seperti mereka. Semoga menginspirasi! (TIA)