"Setelah ini dihabiskan, siap-siap perencanaan untuk off take. Proses berikutnya adalah melakukan serapan, sehingga produksi dari petani di panen raya ini bisa memiliki harga yang baik," papar Arief.
Sambung dia, ketika panen raya tiba nanti biasanya yang lebih dulu akan diisi adalah rumah tangga petani dan penggilingan padi. Sementara Bulog menjadi standby buyer agar harganya tetap baik.
Untuk penyerapannya, lanjutnya, Bulog mendapatkan penugasan sebanyak 2,4 juta ton di tahun 2023. Sebanyak 70 persen dari 2,4 juta akan dipenuhi di semester 1 saat panen raya, sedangkan 30 persennya dipenuhi di semester 2.
"Dari 2,4 juta ton tersebut, 1,2 juta ton untuk stabilisasi, sehingga ditargetkan di akhir tahun stok Bulog sekitar 1 juta ton," pungkasnya.
(FRI)