Ketika berdialog, salah satu mantan Account Officer (AO) PNM yang sekarang menjadi nasabah PNM Mekaar, Indana Zulfah, bercerita bahwa dirinya juga dapat membangun bisnis online karena mendapat modal dari PNM Mekaar.
“Alasan dari pengunduran diri saya sebagai AO PNM adalah karena saya memutuskan untuk menjadi Ibu rumah tangga. Agar bisa tetap produktif dan menghasilkan uang, saya memutuskan untuk bisnis online. Dengan bantuan PNM Mekaar, saya bisa membeli laptop dan menjalankan bisnis baju saya secara online,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga Agustus 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 27,39 triliun atau secara akumulasi sebesar Rp 87,65 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Kunnjungan itu dia lakukan di Desa Guwa Lor, Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (29/8/2021) kemarin. Dia didampingi oleh Sunarso selaku Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto selaku Wakil Direktur Utama BRI, Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM, Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan. (TYO)