sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Deretan Produsen Minyak Goreng Terbesar di Indonesia, Bisa Cuan Tahun Ini?

Economics editor Anggie Ariesta
23/03/2022 22:10 WIB
Ada sejumlah produsen minyak goreng terbesar dengan jumlah pabrik dan jaringan hingga ke luar negeri yang namanya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat.
Minyak Goreng (Ilustrasi)
Minyak Goreng (Ilustrasi)

Berikut deretan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dengan cuan yang tak main-main.

1. Wilmar Group
Wilmar International Ltd (Wilmar Group) adalah produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dengan merek Sania, Fortune, Siip, Sovia, Mahkota, Ol'eis, Bukit Zaitun, Goldie, dan Camilla. Adapun Martua Sitorus adalah salah satu tokoh kunci perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura itu.

Tidak hanya di Indonesia, Wilmar juga memiliki lebih dari 450 pabrik dan jaringan distribusi di China, India, dan 50 negara lainnya. Produsen ini memiliki perkebunan kelapa sawit besar di tanah air dan menjadi salah satu perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia yang mencapai 232.053 hektar.

Wilmar Group membawahi PT Wilmar Nabati Indonesia Tbk (CEKA). Melansir laporan keuangan perusahaan hingga kuartal III-2021, penjualan neto CEKA tercatat mengalami peningkatan sebesar 46,92%, dari Rp 2,51 triliun pada akhir September 2020 menjadi Rp 3,68 triliun di sembilan bulan pertama 2021.

Penjualan bersih CEKA hingga kuartal ketiga ini masih ditopang oleh penjualan domestik senilai Rp 3,51 triliun. Jumlah itu terkerek 47,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,38 triliun.

Kemudian, ada pula penjualan ekspor yang melonjak sebesar 35,01%, dari sebelumnya Rp 125,80 miliar menjadi Rp 169,85 miliar di periode Januari-September 2021.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Wilmar Group menempati posisi pertama dengan distribusi minyak goreng ke domestik sebesar 99,26 juta liter.

2. Indofood Agri
Indofood Agri Resources Ltd atau IndoAgri adalah perusahaan minyak goreng di Indonesia yang terintegrasi. IndoAgri merupakan bagian dari Indofood milik Grup Salim.

Berdasarkan situs resminya, IndoAgri adalah produsen minyak goreng Bimoli, Delima, dan Happy sekaligus produk sawit lainnya. Dua perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), tercatat membukukan pertumbuhan pendapatan bersih dan laba bersih sepanjang 2021 berkat kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit.

SIMP membukukan kenaikan laba bersih secara signifikan sebesar 320,18% secara tahunan (yoy) dari Rp 234,28 miliar pada 2020 menjadi Rp 984,41 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

Seperti sang induk SIMP, kinerja penjualan LSIP atau biasa disebut Lonsum juga ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produk sawit.

Laba bersih LSIP tercatat sebesar Rp 991,24 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021. Angka tersebut naik 42,42% secara yoy dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 696,01 miliar.

Pendapatan bersih perusahaan juga meningkat 27,96% secara yoy menjadi Rp 4,53 triliun pada 2021. Sama seperti SIMP, manajemen LSIP bilang, kenaikan penjualan ini seiring naiknya ASP produk sawit.\

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement