sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Di Depan Luhut, Ridwan Kamil Usul Infrastruktur Air Jadi Prioritas

Economics editor Taufik Fajar
16/02/2021 21:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan agar percepatan pembangunan lebih memprioritaskan pada infrastruktur air, disusul dengan transportasi.
Di Depan Luhut, Ridwan Kamil Usul Infrastruktur Air Jadi Prioritas. (Foto: MNC Media)
Di Depan Luhut, Ridwan Kamil Usul Infrastruktur Air Jadi Prioritas. (Foto: MNC Media)

"Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati adalah vocal point Jabar Utara,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Selasa (16/2/2021). 

Usulan kedua, pengembangan Jabar Selatan. Mengingat wilayah ini ditinggali oleh 3.771.547 penduduk dengan luas wilayah 10.059 kilometer persegi atau sekitar 28,36 persen dari total luas wilayah Jawa Barat, akan dibangun segmen Jalur Tengah Selatan (JTS) yang meliputi Bagbagan, Kiaradua, Lengkong, Segaranten, Tanggeung, Ciwidey, Pangalengan, Cikajang, Bantar Kalong dan Kerta Rahayu. Panjang jalan ini adalah sekitar 321,26 kilometer. 

"Jabar Selatan ini memang perlu lebih banyak intervensi pemerintah. Jalan ini akan bagus sekali untuk tahap awal," ungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, dalam kesempatan itu. 

Menanggapi pernyataan Menteri ATR/BPN, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pun mengatakan Jabar Selatan perlu menjadi perhatian agar wilayah tersebut memperoleh keadilan infrastruktur dan tidak tertinggal secara akses dan fasilitas dibandingkan wilayah lain di Jabar. 

"Apalagi Jabar Selatan memiliki potensi pariwisata yang tinggi," jelas dia.

Sepakat dengan pernyataan tersebut, Menko Luhut menuturkan, JTS menjadi sangat kritis karena bergerak di enam sektor krusial, yaitu transportasi, pengairan dan irigasi, air minum dan sanitasi, pariwisata dan ekonomi, penanganan bencana. "Serta kelautan dan perikanan," tutur dia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement