IDXChannel - Indonesia, Bank Pembangunan Asia, dan perusahaan listrik swasta bekerja sama untuk membiayai kembali dan pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara pertama di bawah proyek pengurangan emisi karbon baru yang inovatif.
Pembangkit listrik Cirebon 1 berkapasitas 660 megawatt di Jawa Barat akan dibiayai kembali dalam kesepakatan senilai USD250 juta hingga USD300 juta dengan syarat tidak beroperasi 10 hingga 15 tahun sebelum akhir masa manfaatnya selama 40 hingga 50 tahun di bawah nota kesepahaman (MOU), kata pejabat Asian Development Bank (ADB).
Dilansir melalui Reuters, pemberi pinjaman yang berbasis di Manila dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati akan mengumumkan MOU dengan produsen listrik independen Cirebon Electric Power pada hari Senin di Bali di sela-sela KTT para pemimpin G20.