IDXChannel - Meski sedang berada di ambang perang melawan Rusia, Ukraina masih mendapatkan tawaran peningkatan ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky ini ditawarkan utang sebesar USD1 miliar.
Dikutip dari Sputnik, Selasa (15/2/2022), penawaran itu datang langsung dari Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Dia beralasan, dana tersebut diberikan untuk mendukung agenda reformasi hingga menstabilkan keuangan kepada IMF.
"Pemerintah AS menawarkan jaminan pinjaman negara ke Ukraina hingga USD1 miliar untuk mendukung agenda reformasi ekonomi dan melanjutkan keterlibatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF)," kata Blinken dalam pernyataan Departemen Luar Negeri.
Ketegangan antara Rusia, Ukraina dan Barat terjadi hampir delapan tahun setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea selatan Ukraina.
Moskow menuduh pemerintah Ukraina gagal mengimplementasikan perjanjian Minsk - kesepakatan internasional yang disponsori oleh Jerman dan Prancis untuk memulihkan perdamaian di timur, di mana pemberontak yang didukung Rusia menguasai petak-petak wilayah dan setidaknya 14.000 orang telah tewas sejak 2014. (TYO)