IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat senang begitu mengetahui tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) "Kolaborasi Program Strategis BUMN Ekosistem Pariwisata".
Atas proses penandatanganan itu, dia berharap ketujuh korpotasi negara itu jadi penggerak agar menjadi motor penggerak bagi sektor pariwisata. Di mana dapat menumbuhkan demand (permintaan), serta memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lainnya.
Ketujuh BUMN tersebut antara lain PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai operator bandara; PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara; PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai operator maskapai Garuda Indonesia dan Citilink; serta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata. Ketujuh BUMN tersebut nantinya juga tergabung dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.
Selain itu terdapat, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko; Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel; serta PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor, dan distribusi.
"Perjanjian kerja sama ini dilaksanakan berdasarkan value creation berbasis alignment of interest yakni di sektor pariwisata. Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), inovasi, kolaborasi dan adaptasi bisa dihadirkan dengan kuat dalam holding ini," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan sambutan di acara penandatanganan secara daring, Rabu 10 Maret 2021.