IDXChannel - PT Angkasa Pura II membuat sebuah Front-End aplikasi bernama Pocket A-CD (Airport Colabortion Disession Making) untuk menciptakan cara bekerja secara ecosystem base operation.
Menurut Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin operator bandara hanyalah satu komponen dalam sebuah ekosistem. Untuk itu penting melakukan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait operasional bandara.
Hal itu disampainya Pada Seminar virtual Indonesia Smart Airport Forum 2021 (ISAF 2021) yang diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura II, Rabu (18/8/2021).
"Jadi konsep pocket ACDM itu bisa dipakai oleh semua pihak yang berkepentingan oleh operasi bandara, apakah Airport-nya, apakah AirNav-nya, apakah maskapainya, maupun dari ground handling operator dan dari pihak-pihak berkepentingan lainnya," ujar Awaluddin.
Awaluddin Menjelaskan, AP II sebenarnya sudah memiliki platform-platform untuk mengakomodir operasinal bandara, mulai dari untuk customer (CX) melalui aplikasi travelin, kemudian membangun operational Exellence (OX) dengan iPerform, dan Ecosystem Exploration (EX).