sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dihantui Resesi, Wall Street Dibuka Turun

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
19/01/2023 22:44 WIB
Wall Street dibuka melemah pada Kamis (19/1/2023) setelah sejumlah data ekonomi menunjukkan ada potensi perlambatan ekonomi.
Dihantui Resesi, Wall Street Dibuka Turun. (Foto: MNC Media)
Dihantui Resesi, Wall Street Dibuka Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wall Street dibuka melemah pada Kamis (19/1/2023) setelah sejumlah data ekonomi menunjukkan ada potensi perlambatan ekonomi. Pasar juga tengah menantikan komentar para pejabat Federal Reserve di tengah kecemasan pasar terhadap resesi.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,66% di 33.076,82; S&P 500 (SPX) koreksi 0,62% di 3.904,40; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,55% menjadi 10.896,41.

Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah indeks SPX antara lain Tesla, Amazon.com, hingga Carnival Corps. Tiga top gainers yang memimpin antara lain Comerica menguat 2,35% di USD67,49, Truist Financial Group tumbuh 1,96% di USD46,63, dan M&T Bank naik 1,96% di USD46,63.

Sedangkan tiga top losers SPX yakni Northern Trust merosot 7,42% di USD91,62, Discover melemah 6,75% di USD95,43, dan Charles Schwab turun 6,24% di USD76,30.

Data pada Rabu kemarin (18/1) menunjukkan penjualan ritel, harga produsen, dan produksi pabrik-pabrik di AS turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember. Hal ini menambah kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement