"Biasanya memang 1 jam itu uda habis terjual. Sebelumnya kita sudah pernah mengadakan operasi pasar pada Desember 2021 dengan total 25,2 ton dan kali ini kita sediakan 52 ton," katanya.
Menurutnya, akan ada 18 titik operasi pasar yang akan dilakukan dari 12 hingga 28 Januari mendatang.
Tak hanya fokus di Palembang, operasi pasar minyak goreng ini juga akan dilakukan di Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, dan Muara Enim.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan, dilakukannya operasi pasar menindaklanjuti arahan dari Kementerian Perdagangan.
Kebijakan ini tidak semua diikuti semua provinsi, ini baru diikuti 18 provinsi karena tidak semua provinsi mempunyai distributor minyak," katanya.