sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diklaim China, Ternyata Ini Kandungan Harta Karun di Laut Natuna

Economics editor Athika Rahma
06/12/2021 16:07 WIB
Langkah pemerintah China yang memprotes pengeboran migas dan pelatihan militer di laut Natuna menuai reaksi negatif dari banyak kalangan.
Diklaim China, Ternyata Ini Kandungan Harta Karun di Laut Natuna. (Foto: MNC Media)
Diklaim China, Ternyata Ini Kandungan Harta Karun di Laut Natuna. (Foto: MNC Media)

Kedua, potensi migas. Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Blok East Natuna mempunyai kandungan volume gas di tempat (Initial Gas in Place/IGIP) sebanyak 222 triliun kaki kubik (tcf), serta cadangan sebesar 46 tcf. Potensi minyak di blok itu mencapai 36 juta barel minyak, namun baru dimanfaatkan sekitar 25 ribu barel minyak.

Ketiga, posisi Laut Natuna sebagai jalur perdagangan yang strategis diperkirakan menjadi rute utama bagi sepertiga pelayaran dunia. Sistem Monitoring Skylight atau sistem pemantau dengan teknologi penginderaan jarak jauh mencatat jumlah kapal yang lalu-lalang mencapai 1.000 unit per harinya.

Berdasarkan hukum laut internasional, berbagai negara memang bebas melakukan pelayaran di jalur laut manapun, namun mereka tidak boleh melakukan aktivitas pengambilan sumber daya alam jika sudah ada negara pemiliknya.

Dan yang keempat, potensi benda bersejarah. Natuna memiliki peninggalan keramik utuh yang bisa diambil bahkan diperdagangkan dari dasar laut tersebut.

Masa peninggalannya pun beragam mulai dari 960-1279 Masehi masa Dinasti Song, abad ke-17 masa Dinasti Qing. Sebagian besar keramik ini merupakan barang niaga dari luar Nusantara atau barang impor masa silam. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement