IDXChannel - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla Inc. lebih memilih berinvestasi di India daripada Indonesia. Hal ini memupus harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapatkan perusahaan asing besar agar bisa memasukkan dananya ke tanah air.
Untuk menggapai mimpinya itu, Jokowi sampai hati menghubungi CEO Tesla, Elon Musk, secara pribadi, pada 11 Desember 2020 lalu. Dalam sambungan komunikasi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memintanya agar bisa berinvestasi di Indonesia dan mengajak Tesla untuk melirik Indonesia sebagai lokasi bantalan peluncuran (launching pad) Space X.
"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X," tulis keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dikutip Sabtu (12/12).
Seakan mendapatkan lampu hijau, Musk sempat berjanji akan mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021. Sambungan komunkasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan Musk saat berjunjung ke Amerika Serikat pada November lalu.
"Tesla saja datang ke China untuk membeli bahan untuk produksi baterai lithium di AS, sedangkan bahan baku baterai produksi yang dilahirkan di China itu mengambil dari Indonesia. Jadi saya bilang sama Tesla kenapa kalian tidak sama-sama investasi di kita," jelas Luhut dalam keterangan resmi beberapa waktu.