Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 287.636 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 914.775 per sejuta penduduk," ucapnya.
Lebih lanjut, untuk positivity rate terus menunjukkan perbaikan alias menurun. Meskipun masih diatas standar WHO 5 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," terangnya. (FHM)