"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 891.571 dengan tingkat kesembuhan 92,4%, dan total 13.767 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%," ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 308.509 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 809.192 per sejuta penduduk," tuturnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(NDA)