"Maka dengan ini diumumkan bahwa produk tersebut dapat beredar kembali di Indonesia sejak penjelasan publik ini diterbitkan," beber siaran resmi BPOM.
"Masyarakat diimbau agar menjadi konsumen cerdas dan selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, BPOM sempat menghentikan sementara peredaran produk Kinder Joy dan sejenisnya dari pasaran. Penarikan sementara produk cokelat asal Belgia itu dikarenakan untuk pengecekan isu dugaan adanya bakteri salmonella dalam Kinder Joy dan sejenisnya.
Temuan bakteri salmonella itu berawal dari negara lain. Di mana, sebanyak 77 negara luar telah menarik produk cokelat Kinder asal Belgia.
Namun ternyata, produk yang ditarik dari pasaran luar negeri itu berbeda dengan yang ada di Indonesia. BPOM telah melakukan pengecekan terhadap produk Kinder Joy dan sejenisnya. (TYO)