Inovasi worker tracker yang dikombinasikan dengan mekanisasi pemupukan lewat drone sprayer dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja dan penggunaan bahan baku di perkebunan pada tahapan penyemprotan, pemupukan, hingga proses panen.
“Dengan pengembangan inovasi IoT dalam penerapan agrikultur, ARIA memberikan sebuah solusi untuk meningkatkan visibilitas dalam kondisi lapangan yang sulit dengan worker tracker yang dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja, serta dengan drone sprayer yang memberikan layanan pemupukan secara mekanik. Dengan solusi tersebut, para petani memperoleh hasil analisa lahan dan informasi akurat mengenai kebutuhan pupuk di area-area yang telah ditentukan serta meningkatkan efisiensi pemupukan di lapangan,” ungkap Arden Lim, Co-Founder dan CPO ARIA.
“Pada tahun 2022, kami berkolaborasi dengan ARIA untuk mendukung Precision Forestry Project di Provinsi Jambi. ARIA dengan cepat beradaptasi dan mencapai lebih dari 95% pencapaian kuantitatif dalam 3 bulan, yang menjadi bukti performa yang memprioritaskan kepuasan konsumen. Kami berharap pencapaian ARIA dapat ditingkatkan lebih jauh melalui kolaborasi yang saat ini berlangsung dan di masa depan," ujar Umar Hadi Sucipto, Koordinator Remote Sensing Sinar Mas Forestry.
ARIA akan mengalokasikan pendanaan untuk terus membantu petani membangun sistem pertanian termekanisasi dengan pemberdayaan drone, menjamin pengembangan produk yang baik dan terarah, pengembangan IoT dan sistem drone. Sistem ini terus dikembangkan dengan target spesifik para petani untuk kemajuan agrikultur di Indonesia.
“Kami antusias untuk melipatgandakan investasi di ARIA. Kami telah melihat perkembangan positif yang dihadirkan oleh ARIA dalam menyediakan solusi digital yang lebih baik untuk para petani di Indonesia. Dengan besarnya potensi di bidang agrikultur Indonesia, kami percaya ARIA akan menjadi solusi yang tepat dalam mengintegrasikan solusi digital dan agrikultur untuk memberdayakan lebih banyak petani di Indonesia,” ujar Melisa Irene, Partner East Ventures