Anggie Ariesta
IDXChannel - Head of Online Trading PT Ciptadana Sekuritas Asia Zabrina Raissa mengatakan, saham sektor Consumer Staples atau yang lebih dikenal dengan FMCG (Fast-moving Consumer Goods) adalah sektor yang memproduksi barang-barang untuk kebutuhan harian yang diprediksi berjaya lagi di tahun 2023.
Ia mengatakan, secara historis jelang adanya Pemilu, saham consumer pasti mengalami kenaikan.
"Semoga aja untuk consumer yang tadinya bergerak disitu saja harusnya ada angin segar untuk pergerakan dari sisi harga sahamnya, mungkin bisa diperhatikan seperti ICBP," kata Zabrina dalam IDX Opening Market 2023, Senin (2/1/2023).
Emiten PT PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dari sisi segmen mie instan saja kita tahu semua orang makan Indomie. Walaupun ada kenaikan inflasi, lanjut Zabrina, tapi untuk kecenderungan ICBP tetap bisa mengatur market share mereka.
"Secara branding udah sangat kuat, banyaklah orang konsumsi Indomie dan sebagainya, mungkin dari sisi down centris ada battle antara bank sentral menaikkan suku bunga namun disisi lain inflasi masih terjadi, tapi consumer ada angin segar lah," ujar Zabrina.
Jika berkaca dari tahun sebelumnya, untuk harga ICBP lumayan lebih tinggi dari harga tahun kemarin. Sehingga jika dalam jangka panjang akan jauh lebih efektif investasi di tahun 2023.
Menurut Zabrina memang di semester I 2023 akan tetap berat, sama seperti periode sebelumnya di 2022. Tetapi sentimen masih akan dipengaruhi oleh The Fed yang mana jika tidak agresif menaikkan suku bunga, harusnya akan jadi booster untuk saham teknologi di semester II 2023.
Analis dari Ciptadana Sekuritas merekomendasikan saham ICBP di level 11.000, tetapi belum di revise karena masih menunggu kinerja data emiten tersebut di full year.
Selain ICBP, saham consumer lain bisa diperhatikan adalah Mayora Indah (MYOR) karena mereka punya segmen biskuit dan maintain margin yang cukup baik.
"Untuk Mayora sebenarnya kalau kita compare dengan ICBP, ICBP lebih murah, Mayora jauh lebih tinggi untuk PE-nya tapi balik lagi karena mereka kuat dalam sisi segmen untuk biskuitnya jadi menopang untuk sisi kinerja mereka," jelas Zabrina.
Untuk sektor consumer rokok seperti HMSP dan GGRM, Zabrina masih tidak merekomendasikan. Namun jika sudah masuk ke dalam emiten tersebut, adanya kondisi sekarang ini bisa dilepas terlebih dahulu.
(SLF)
