sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diproyeksi Masih Tinggi, Ini Dampak Inflasi AS bagi Sektor Tanah Air

Economics editor Melati Kristina - Riset
13/09/2022 14:50 WIB
Inflasi AS diperkirakan tetap tinggi meski lebih rendah dibandingkan bulan lalu. Kondisi ini tentunya berdampak bagi berbagai sektor di Tanah Air.
Diproyeksi Masih Tinggi, Ini Dampak Inflasi AS bagi Sektor Tanah Air. (Foto: MNC Media)
Diproyeksi Masih Tinggi, Ini Dampak Inflasi AS bagi Sektor Tanah Air. (Foto: MNC Media)

Selain itu, sektor yang terkena dampak inflasi global yaitu pangan dan energi sebab kedua sektor ini kerap melakukan impor. Di sektor energi, harga minyak tentunya akan terdampak yang akan menyebabkan inflasi dalam negeri di tengah meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM).

"Ini pasti ada dampaknya terhadap inflasi domestik dan kalau kita melihat, terakhir rilis BPS memang inflasinya juga meningkat sangat signifikan peningkatannya dibandingkan dengan 2020, 2021 bahkan dibandingkan dengan prapandemi," ungkapnya.

Inflasi yang tinggi pada umumnya diiringi meningkatnya suku bunga, sehingga Bank Indonesia (BI) turut menaikkan suku bunga acuan RI di level 3,75 persen. Selain itu, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam negeri per Juli 2022 tercatat lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Adapun IHK Juli 2022 mencapai 4,95 persenyear on year(yoy) atau naik dari sebelumnya yaitu 4,35 persen yoy. Sehingga, kondisi tersebut perlu diwaspadai sebab akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air di tahun mendatang.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement