sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirjen Migas Sebut Harga BBM Non-Subsidi Berpeluang Naik

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
20/02/2024 15:05 WIB
Dirjen Migas menyebut harga minyak dunia tengah mengalami kenaikan imbas konflik di Timur Tengah. Hal itu pun membuka peluang kenaikan harga BBM non-subsidi.
Dirjen Migas Sebut Harga BBM Non-Subsidi Berpeluang Naik. (Foto: MNC Media)
Dirjen Migas Sebut Harga BBM Non-Subsidi Berpeluang Naik. (Foto: MNC Media)

Oleh karena itu, Arifin mengaku dirinya mempersilahkan penjualan BBM Nonsubsidi kepada masing-masing badan usaha karena mengikuti pergerakan harga minyak dunia. Namun untuk harga BBM subsidi Pertamina tetap akan ditahan.

Sebab, menurut Arifin badan usaha akan melakukan evaluasi masing-masing mengenai harga BBM non-subsidi. Apalagi katanya, badan usaha memang kerap saling berkompetisi satu sama lain. 

"Itu biar badan usaha yang bisa mengevaluasi. Tapi, mereka saling berkompetisi naiknya berapa. Pemerintah nahan yang subsidi, enggak ada kenaikan. Yang non subsidi itu badan usaha masing-masing," tukasnya.

Sebelumnya, Pertamina memutuskan untuk menahan harga Pertamax cs pada Februari 2024 atau sebelum pemilu 2024. Padahal, semua badan usaha seperti Shell, Vivo dan bp-AKR memutuskan untuk mengerek harga BBM Non subsidinya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement