Rakor juga mengulas tentang pengembangan SDM dan penguasaan teknologi kunci, menentukan dimanakah core competency-nya dan berapa cost serta impact-nya. Pengembangan teknologi Defend Id harus sejalan dengan pemerintah yang ada di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Rakor dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari secara online, kelima direktur utama yaitu, Direktur Utama Len Bobby Rasyidin, Direktur Utama Dahana Wildan Widarman, Direktur Utama Pindad Abraham Mose, Direktur Utama DI Gita Amperiawan, Direktur Utama PAL Kaharuddin Djenod, jajaran Direksi Defend Id, serta tim Keasdepan Industri Manufaktur Kementerian BUMN.
(IND)