IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tengah mengalami kelebihan pasok atau over supply. Hal itu terjadi lantaran sejumlah pembangkit listrik baru mulai dioperasikan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan over supply juga terjadi akibat ketidakseimbangan antara suplai dan demand. Satu sisi, supply listrik PLN tercatat tinggi, sementara konsumsi masyarakat tercatat rendah.
Dia mencontohkan, pada akhir 2021 ada penambahan 6 Gigawatt (GW) di Pulau Jawa. Hanya saja, konsumsi masyarakat hanya mencapai 800 Megawatt (MW).
"PLN saat ini mengalami over supply yang sangat luar biasa. Di Jawa saja, di akhir tahun ini (2021) ada penambahan sekitar 6 Gigawatt, tambahan demand sekitar 800 Megawatt, sekitar 5 Gigawatt," ujar Darmawan, Rabu (23/2/2022).
Kelebihan pasokan listrik terus terjadi kedepannya, hal itu berdasarkan temuan hasil survei PLN bahwa ada potensi 23 Gigawatt di kawasan Mamberamo. Selain itu, rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) pun menjadi faktor lainnya.