IDXChannel - PT Pertamina terus memonitor distribusi minyak solar bersubsidi di Sumatera Utara. Khususnya di tengah penyaluran yang kini telah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, mengatakan hingga awal Maret 2022, untuk Provinsi Sumatera Utara terdapat 349 lembaga penyalur yang mendistribusikan Solar dengan realisasi penyaluran sebanyak 3.234 Kilo Liter (KL) per hari. Jumlah itu mencapai 107,6 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun 2022 ini sebesar 3.006 KL per hari.
"Kami akan terus memonitor seluruh proses distribusi solar mulai dari Terminal BBM hingga konsumen. Khusus solar subsidi, kami akan fokus pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunanya adalah yang berhak," kata Taufik, Rabu (23/3/2022).
Meski telah mengalami kelebihan distribusi (overkuota), sambung Taufik, pihaknya berkomitmen untuk terus menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dapat tepat sasaran sesuai peraturan yang berlaku. Ia pun memastikan ketersediaan minyak solar subsidi dan penyaluran BBM berjalan dengan maksimal.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan panic buying, pembelian BBM kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan. Saat ini ketahanan stok jenis solar secara nasional mencapai 20 hari," terangnya.