IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengatakan fokus pembangunan infrastruktur pada pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mendukung program swasembada pangan.
Sedangkan Ibu Kota Nusantara (IKN), masih tetap dilanjutkan, meski bukan menjadi prioritas utama.
"Prioritasnya kan sekarang swasembada pangan. IKN Tetap, tapi kan sudah diputuskan (prioritas swasembada pangan). Apapun yang sudah diputuskan, ya sudah," ujar Dody usai mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dody menjelaskan, fokus swasembada pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran mengantisipasi adanya ancaman krisis pangan akibat konflik geopolitik, perubahan iklim, yang menyebabkan terganggunya rantai pasok.
Sebagaimana diketahui, produksi bahan pangan, terutama beras di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan, sehingga masih harus didatangkan lewat impor.
"Arahannya itu swasembada pangan. Kita ini kekurangan beras loh, yang utama tuh itu. Takutnya nanti Ukraina meledak, Iran meledak, itu kan nanti kita jadi enggak bisa makan. Semua orang kan kalau enggak makan beras seolah-olah enggak makan, jangan lah. Beras itu utama," kata dia.
Lebih jauh, Dody menjelaskan dukungan anggaran Kementerian PU untuk dialokasikan untuk membangun jaringan irigasi pertanian, penjaminan ketersediaan air lewat bendungan atau waduk, dan lainnya.
"Kewajiban PU support Pak Presiden swasembada pangan. Berarti support Kementan. Itu dulu yang utama. Termasuk swasembada air, otomatis. Air itu wajib karena kan penyediaan air baku," kata Dody.
Meskipun demikian, Dody menambahkan dalam empat tahun ke depan, pembangunan kompleks perkantoran, lembaga legislatif dan yudikatif sudah akan terbangun di IKN.
"Insyaallah kalau empat tahun ke depan gedung legislatif dan yudikatif sudah terbangun," tutur Dody.
(NIA DEVIYANA)