Bukan saja proyek PLTU, anggota Holding BUMN Pertambangan ini juga tengah menggodok proyek Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga mulai bergulir. Salah satunya PLTS di Bandara Soekarno Hatta.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara PTBA dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.
Arsal juga memastikan pihaknya akan mengembangan PLTS di area lahan pasca tambang perusahaan. Seperti, PLTS di Tanjung Enim dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 224 Ha
Lalu, PLTS di Ombilin dengan kapasitas sampai dengan 200 MW dan total area 201 Ha, PLTS di Bantuas, Kalimantan Timur dengan kapasitas sampai dengan 200 MW.
Selain itu, PTBA bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tengah melakukan penjajakan potensi kerja sama pengembangan PLTS di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada 2 Februari 2022.
(SAN)