Dari variabel pembentuknya, nilai IKI variabel pesanan baru pada Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 0,19 poin atau mencapai 54,40. Lalu variabel persediaan produk juga mengalami peningkatan sebesar 1,29 poin atau mencapai 54,99.
Meskipun nilai IKI variabel produksi masih kontraksi, namun mengalami peningkatan sebesar 2,35 poin atau mencapai 48,9.
“Variabel produksi masih kontraksi tetapi mengalami peningkatan sebesar 2,36 poin. Artinya apa? Kalau dibaca, demand produk manufaktur pada bulan Juli naik, stok banyak, tapi produksinya kontraksi,” tuturnya.