IDXChannel - Pajak masih menjadi penopang utama pendapatan negara. Berdasarkan catatan Kementrian Keuangan, pendapatan negara naik 38,7 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp419,6 triliun hingga Februari 2023.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan naiknya pendapatan negara terjadi meski RI masih dihadapkan pada peningkatan tekanan geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga, serta volatilitas pasar keuangan.
"Pendapatan negara telah terkumpul sebesar Rp419,6 triliun [tumbuh 38,7% yoy] atau 17% dari target APBN dalam 2 bulan pertama tahun 2023, utamanya ditopang oleh penerimaan pajak mencapai Rp279,98 triliun [tumbuh 40,35% yoy] dan PNBP sebesar Rp104,5 triliun [tumbuh 86,6% yoy]," ujar Sri Mulyani dikutip melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Belanja negara tumbuh secara disiplin dengan realisasi sebesar Rp287,8 triliun [tumbuh 1,8% yoy] atau 9,4% dari target APBN 2023.
"Dengan demikian, #APBNKiTa hingga akhir Februari 2023 masih mencatatkan surplus sebesar Rp131,8 triliun [0,63% terhadap PDB] dan keseimbangan primer sebesar Rp182,2 triliun," ucap Sri Mulyani.