Sejauh ini Tutuka belum bisa buka-bukaan soal faktor yang menyebabkan turunnya kualitas BBM karena sampel yang digunakannya masih terlalu sedikit. Tetapi, kalau sampel sudah banyak dan dinilai representatif untuk daerah yang diuji, Kementerian ESDM akan menyampaikan hasilnya.
Kepala Lemigas, Ditjen Migas, Ariana Soemanto menuturkan sebagaimana yang telah disampaikan Dirjen Migas, untuk tahap awal pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan.
"Dari 19 parameter yang ada, salah satu parameter ujinya yaitu angka oktan (RON), di mana dari hasil pengujiannya tidak ada yang RON-nya di bawah 90, semuanya di atas RON 90, yaitu kisaran 90,1 s.d 90,7," tutur Ariana Soemanto.
Ari mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengujian ini secara lebih luas lagi ke berbagai SPBU lainnya sehingga diperoleh bukti yang lebih akurat. (NIA)