2. Dinilai memberatkan masyarakat
Kenaikan harga BBM disinyalir nantinya mendapat berbagai respon dari masyarakat. Menurut Mamit, kedua BBM tersebut merupakan jenis bahan bakar umum. Jika dinaikkan, terlebih Pertalite, pasti akan menimbulkan reaksi di lapangan. Pasalnya perekonomian saat ini masih merangkak usai terhadang pandemi Covid-19 sejak setahun silam.
3. Pertamax lebih diusulkan untuk naik duluan
Jika memungkinkan, pengamat meminta pemerintah untuk menaikkan harga BBM jenis Pertamax terlebih dahulu.
4. Perbedaan harga Pertamax dan Pertalite
Kementerian ESDM menyebut bahwa harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite kii di atas Rp11.000 per liter. Namun, Pertalite masih dijual dengan harga Rp7.650.
Jika memang pemerintah akan menaikkan harga Pertalite, kemungkinan masyarakat akan beralih ke Pertamax mengingat selisih nya tidak begitu jauh. Apabila benar-benar terlaksana, ini juga akan membantu pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan sesuai dengan komitmen dalam Paris Agreement untuk menggunakan bahan bakar dengan standar euro IV. Serta sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No. P.20 Tahun 2017. (NDA)