IDXChannel - Total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk investor diprediksi mencapai USD1,64 triliun atau sekitar Rp25 Ribu triliun pada 2023.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (30/8/2023), hal tersebut diungkap dalam laporan yang dirilis perusahaan fund manager Janus Henderson.
Laporan itu mencatat lonjakan sebesar 6% pada kuartal II-2023. Sebanyak 88% perusahaan di seluruh dunia menaikkan dividen atau mempertahankannya pada periode April-Juni.
Sejak awal 2023, pembayaran dividen di seluruh dunia sudah mencapai USD568,1 miliar.
Pertumbuhan tercepat terjadi di Eropa. Kenaikan dipicu keuntungan besar yang diperoleh bank dan perusahaan energi akibat kenaikan suku bunga dan tingginya harga energi.
Lonjakan suku bunga global membuat sektor perbankan menyumbang separuh pertumbuhan dividen dunia dan mendorong seperempat pertumbuhan dividen di Eropa. Namun, pertumbuhan dividen di Amerika Serikat (AS) melambat selama enam kuartal berturut-turut.
“Kami memperkirakan pertumbuhan dividen akan terus berlanjut,” kata Ben Lofthouse, Kepala Pendapatan Ekuitas Global di Janus Henderson.
Lofthouse mengatakan bahwa sektor perbankan diperkirakan akan terus mendorong pertumbuhan dividen selama sisa tahun ini meskipun momentum ekonomi melemah.
“Lingkungan ekonomi yang lemah biasanya berdampak negatif bagi sektor perbankan,” kata Lofthouse.
“Tetapi dampak positif berakhirnya penerapan suku bunga sangat rendah tercatat sangat kuat dan mendongkrak pembayaran dividen," lanjutnya.