IDXChannel - Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menghadapi ancaman krisis iklim perlu didukung oleh semua pihak.
Hal itu disampaikan oleh Legislator asal DKI Jakarta, Ahmad Sahroni menanggapi pernyataaan yang disampaikan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin yang menyebut bahwa 90% wilayah Jakarta, khususnya di bagian utara, diprediksi tenggelam pada 2050 akibat penurunan permukaan tanah.
Sahroni mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu mengatasi berbagai tantangan krisis iklim, termasuk kenaikan permukaan air laut yang mengancam ibu kota.
“Saya rasa kita sudah tidak bisa menutup mata lagi, bahwa bahaya dan tantangan dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan itu tengah kita alami. Sebelumnya Jakarta pernah menjadi kota dengan polusi tertinggi di dunia. Kini Jakarta diprediksi tenggelam," kata Sahroni, Selasa (9/8/2022).
"Karenanya saya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan maupun masyarakat di ibu kota ini agar mengedepankan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Karena itu tadi, kalau kita tidak peduli, 2050 Jakarta tenggelam,” ujar dia melanjutkan.
Sahroni menambahkan, bahwa berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Anies Baswedan sudah sangat baik dalam upaya mengurangi efek dari krisis iklim. Namun begitu, masyarakat harus ikut proaktif dan berperan serta dalam menjaga lingkungan.
“Sejauh ini saya lihat Pak Gubernur sudah sangat concern sama isu lingkungan. Di Jakarta Utara kan akan ada tanggul pantai. Beliau juga tegas dalam hal uji emisi kendaraan dan kita lihat sudah banyak angkutan umum yang kini bertenaga listrik, artinya mengurangi polusi. Atas hal ini, sebagai legislator DKI saya akan mendukung sepenuhnya kebijakan Pemprov dalam menghadapi ancaman krisis iklim,” tuturnya.
(NDA)