Menurutnya, dengan melihat langsung, keduanya dapat menemukan konsep pariwisata yang lebih menjual untuk wisatawan domestik hingga mancanegara.
"Sejalan dengan visi misi kami, bagaimana kekuatan budaya Babel dapat terangkat. Bukan hanya bicara tentang ukiran dan kain tetapi juga makanan, tarian dan sebagainya,” ucapnya.
Melati Erzaldi berharap usaha demi usaha ini menjadi sesuatu yang membawa Babel lebih terkenal dan lebih mendunia lagi. "Dua pulau satu hati," ucap Melati menggambarkan Pulau Bangka dan Belitung.
(IND)