Peningkatan produksi migas membutuhkan investai, berdasarkan data SKK Migas, dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi di sektor hulu migas terus mengalami kenaikan.
Tahun ini, investasi di hulu migas ditargetkan mencapai USD15,5 miliar atau lebih tinggi 26 persen dibanding realisasi 2022.
Target tersebut juga tercatat n lebih tinggi dibanding pertumbuhan investasi global yang sebesar 6,5 persen. Meski iklim investasi terus membaik, Indonesia masih harus bersaing dengan negara-negara lain dalam menarik investor.
"Hingga 2030 secara rata-rata dibutuhkan investasi sebesar USD18 miliar per tahun. Realisasi investasi dalam tiga tahun terakhir yang terus meningkat menunjukkan bahwa saat ini iklim investasi hulu migas di Idnonesia terus membaik," tutur Nanang.
Namun, Nanang menjelaskan, kondisi tersebut juga harus harus terus diperbaiki dan ditingkatkan, karena saat ini Indonesia masih menempati peringkat 9 dari 14 negara di Asia Pasifik dari segi daya tarik investasi.