sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren, Airlangga Beri KUR Bunga Rendah

Economics editor Fiki Ariyanti
05/04/2023 21:26 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong kemandirian ekonomi berbasis pondok pesantren.
Dorong Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren, Airlangga Beri KUR Bunga Rendah. (Foto Ist).
Dorong Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren, Airlangga Beri KUR Bunga Rendah. (Foto Ist).

IDXChannel - Sebagai negara yang memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah tertinggi, Indonesia diuntungkan dengan jumlah pondok pesantren yang mencapai 37 ribu dan lebih dari 4,8 juta santri yang tersebar di berbagai wilayah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pondok pesantren memiliki peran yang strategis, terlebih hampir 40% dari total pesantren memiliki potensi secara ekonomi, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan, serta usaha mikro kecil.

Besarnya potensi ekonomi dalam ekosistem pondok pesantren tersebut dinilai mampu mendukung salah satu upaya pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan melalui pengembangan ekonomi berbasis pesantren yang dapat meningkatkan aktivitas keuangan dengan memanfaatkan layanan keuangan formal.

Inklusi keuangan diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar individu dan antar daerah.

“Tentu pendidikan pesantren menjadi penting terutama untuk mendorong kewirausahaan dan hanya dengan praktik langsung kewirausahaan bisa disejajarkan. Jadi tidak hanya dengan teori tapi langsung berpraktik,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya saat mengunjungi Ponpes Raudhatul Tarbiyah, Rabu (5/4/2023).

Akselerasi upaya inklusi keuangan tersebut juga dilakukan pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 untuk mendukung perluasan akses keuangan kepada masyarakat dengan memperkuat koordinasi.

Perkuatan koordinasi tersebut antara Pemerintah Pusat, Pemda, Industri Jasa Keuangan, Organisasi Masyarakat, serta lembaga pendidikan seperti ponpes pada berbagai segmen sasaran, salah satunya adalah santri dan pemuda.

Selain itu, Airlangga juga meninjau langsung peternakan sapi limosin dan konveksi yang dimiliki Ponpes Raudhatul Tarbiyah sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi pesantren dan peningkatan keterampilan santri. 

Dia mendorong kemandirian Ponpes Raudhatul Tarbiyah tersebut dengan memberikan bantuan permodalan usaha melalui KUR dengan jumlah kumulatif sebesar Rp4,5 miliar dan bunga hanya 6%.

”Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pesantren Raudhatul Tarbiah yang sudah mandiri secara ekonomi. Tadi berbicara mengenai kepemilikan sawah, ternak sapi, dan usaha konveksi, ini merupakan contoh bahwa pondok pesantren bisa berdiri mandiri, dan tentu ini bisa terjadi karena ekosistem pesantren yang kuat,” imbuh Airlangga.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement