“Tentu pendidikan pesantren menjadi penting terutama untuk mendorong kewirausahaan dan hanya dengan praktik langsung kewirausahaan bisa disejajarkan. Jadi tidak hanya dengan teori tapi langsung berpraktik,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya saat mengunjungi Ponpes Raudhatul Tarbiyah, Rabu (5/4/2023).
Akselerasi upaya inklusi keuangan tersebut juga dilakukan pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 untuk mendukung perluasan akses keuangan kepada masyarakat dengan memperkuat koordinasi.
Perkuatan koordinasi tersebut antara Pemerintah Pusat, Pemda, Industri Jasa Keuangan, Organisasi Masyarakat, serta lembaga pendidikan seperti ponpes pada berbagai segmen sasaran, salah satunya adalah santri dan pemuda.
Selain itu, Airlangga juga meninjau langsung peternakan sapi limosin dan konveksi yang dimiliki Ponpes Raudhatul Tarbiyah sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi pesantren dan peningkatan keterampilan santri.